Cara Tangani Anak Autis Tantrum Bukan Rahasia Lagi



dalam hatinya. Coba ajak untuk berdialog. Dr. Stephani menyarankan untuk orangtua memberikan keyakinan pada anak bahwa tidak apa jika mereka marah atau sedih.

Meskipun orang tua dapat melakukan ini pada saat-saat tertentu ketika  tidak mampu menghadapi tantrum. Namun, itu bukan strategi yang bagus dalam jangka panjang. Anak akan belajar bahwa dia perlu mengamuk untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

Jika tantrum pada anak tampak terlalu sering, atau membuatnya menyakiti dirinya atau orang lain, Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendiskusikan perilaku tersebut dan cara tepat menanganinya.

Mereka jelas sekali berbeda dengan anak sehat karena si ibu harus intens memperhatikan perkembangannya terutama emosi si anak. Tantrum merupakan kondisi dimana emosi si anak meledak ledak. Lalu, bagaimana cara menjadi ibu yang baik buat anak autis ketika tantrum?

Anak autis cenderung sulit dalam mengontrol emosi, frustasi yang dirasakan hingga berkomunikasi untuk mengungkapkan amarah yang ia rasakan. 

Tantrum pada anak tidak boleh dibiarkan terus-menerus karena bisa menjadi kebiasaan yang buruk dan memengaruhi perkembangannya di kemudian hari. Bunda bisa mencoba menghentikan tantrum pada anak dengan melakukan beberapa cara Cara Mengatasii Tantrum Anak Autis berikut:

Tindakan agresif tersebut terjadi akibat anak sulit untuk mengungkapkan apa yang mereka inginkan dan butuhkan.

Bukan hanya saat si kecil sedang tantrum, banyak hal yang perlu kita pelajari cara uniknya untuk menghadapi sikap anak. Ayah dan bunda tentu berharap agar sang buah hati disiplin dalam kesehariannya. Namun, teknik parenting

Tidak mudah merasa sakit, misalnya saat jatuh tidak menangis (baca: Pertolongan pertama bayi jatuh dari tempat tidur – Efek bayi tidur dari tempat tidur)

Tantrum berbeda dengan anak ngambek ya. Tantrum membuat emosi anak berubah menjadi sangat intens. Terkadang, mereka bisa marah sambil teriak atau memukul.

Melukai diri. Anak senang membenturkan kepala sampai keningnya membiru. Dulu kita memohon pada anak supaya tidak mengulang perilakunya.

“Anak yang telah lengang akan lebih mudah lakukan mengakui wanti-wanti yang diberikan orang tuanya,” tuturnya.

Lalu biarkan anak tenang. Jangan biarkan mereka berkeliaran sebelum batas waktu berakhir. Kembalikan anak ke tempatnya, sampai batas waktu habis. Jangan menanggapi apa pun yang dikatakan anak saat ia berada di batas waktu ini.

terjadi ketika anak merasa terlalu kewalahan dengan segala stimulus yang ada di sekelilingnya. Misalnya kerlap-kerlip cahaya, suara yang terlalu bising, atau hal lainnya yang membuat anak tidak nyaman.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Cara Tangani Anak Autis Tantrum Bukan Rahasia Lagi”

Leave a Reply

Gravatar